KESEIMBANGAN EKOSISTIM
- Ekosistim adalah hubungan timbal balik antara mahluk hidup dan lingkungannya.
- Kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi ekosistim
1. Penebangan dan pembakaran hutan
2. Penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan
3. Perburuan liar
4. Perusakan terumbu karang
5. Pembangunan kawasan industri ( pabrik )
A. PENGGUNAAN PUPUK DAN PESTISIDA YANG BERLEBIHAN
- Pupuk ditambahkan pada tanaman agar tanaman subur
- Pestisida digunakan untuk membunuh hama dan penyakit yang merusak tanaman.
- Pupuk ada 2 macam:
1. Pupuk organik ( pupuk alami )
contoh : pupuk kandang ( pupuk yang berasal dari kotoran binatang )
2. Pupuk anorganik ( pupuk buatan )
contoh : urea. TSP. NPK dsb.
- Pupuk anorganik dan pestidida merupakan bahan kimia, dan penggunaannya dapat mempengaruhi
mahluk lain.
contoh :
DDT disemprotkan pada tanaman untuk membunuh serangga, namun sebagian akan termakan
oleh hewan lain seperti tikus. Tikus akan dimakan oleh ular, ular akan dimakan oleh elang.
DDT akan masuk ke tubuh elang akibatnya ketika elang bertelor, cangkang telor akan tipis dan
mudah pecah, sehingga populasi elang terancam berkurang. Dengan berkurangnya populasi
elang akibatnya tikus merajalela dan hasil panen petani menurun bahkan gagal.
- Pupuk anorganik dan pestisida yang diberikan pada tanaman juga dapat terbawa oleh air hujan ke
sungai. Di sungai zat-zat kimia dapat membunuh hewan-hewan yang ada di air.
- Unsur hara yang masuk ke sungai akhirnya akan menumpuk dalam perairan yang disebut dengan
eutrofikasi.
B. PERBURUAN LIAR
- Akibat perburuan liar hewan-hewan di hutan berkurang jumlahnya bahkan musnah.
- Musnahnya suatu jenis hewan akan mengganggu keseimbangan alam
contoh :
Jika harimau musnah maka rusa akan berkembang dengan pesat. apabila rumput dan daun -
daun sudah habis maka rusa akan kelaparan dan mati.
C. PERUSAKAN TERUMBU KARANG
- Terumbu karang terbentuk dari kumpukan bunga karang yang sudah mati.
- terumbu karang merupakan tempat tinggal hewan-hewan laut.
- Manusia banyak yang mengambil bunga karang untuk dijual, bahkan ada manusia yang mengambil
ikan dengan bahan peledak sehingga dapat membunuh benih-benih ikan dan dapat merusak terumbu
karang.
- Hilangnya terumbu karang menyebabkan banyak hewan laut kehilangan tempat tinggal.
D. PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI ( PABRIK )
- Pabrik seringkali menghasilkan limbah industri, walaupun ada beberapa pabrik yang mengolah
limbahnya terlebih dahulu sebelum dibuang, namun ada beberapa pabrik yang langsung membuang
limbahnya tanpa dioalh ke sungai.
- Limbah pabrik mengandung racun yang dapat mencemari air sungai, dan akibatnya hewan- hewan air
dan tumbuhan air akan mati.
- Apabila air sungai mengalir ke laut maka lautpun akan ikut tercemar, kehidupan di lautpun akan
terganggu.
MENCEGAH KEPUNAHAN HEWAN DAN TUMBUHAN
- Hewan di hutan diburu manusia untuk diambil bulu, kulit, gading, dan dagingnya.
- Pohon-pohon di hutan ditebang untuk diambil batangnya sebagai bahan bangunan, sedangkan lahannya
untuk area pertanian, perumahan, atau jalan raya.
Beberapa cara untuk menanggulangi perburuan hewan dan pemusnahan tumbuhan :
1. Melindungi hewan dan tumbuhan langka
2. Melakukan pembudidayaan hewan dan tumbuhan langka.
3. Mengganti bagian-bagian tubuh hewan langka yang dimanfaatkan manusia dengan bahan dari tumbuhan,
hewan, ternak, atau sintetis.
Keterangan :
1. Melindungi hewan dan tumbuhan langka dengan cara :
a. Dibuat undang-undang untuk melindungi hewan dan tumbuhan langka dari perburuan liar agar tidak
punah.
b. Membuat cagar alam, yaitu wilayah yang melindungi hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya.
c. Membuat suaka margasatwa, yaitu wilayah yang khusus melindungi hewan yang hidup di dalamnya.
d. Pemerintah memberikan penghargaan kepada warga yang berjasa melestarikan lingkungan.
Penghargaan itu disebut KALPATARU.
2. Melakukan pembudidayaan hewan atau tumbuhan langka dengan cara :
a. Melakukan pelestarian in situ, yaitu pelestarian hewan atau tumbuhan langka di habitat aslinya.
contoh pelestarian in situ: suaka margasatwa, hutan lindung, taman nasional.
b. Melakukan pelestarian eks situ, yaitu pelestarian hewan atau tumbuhan langka bukan di habitat
aslinya.
contoh pelestarian eks situ : upaya rehabilitasi, panakaran, pembiakan hewan maupun tumbuhan.
3. Mengganti bagian -bagian tubuh hewan langka yang dimanfaatkan manusia dengan bahan sintetis.
a. Macan tutul diburu manusia untuk diambil kulitnya sebagai bahan pembuat jaket, mantel, atau
permadani, agar binatang tersebut tidak punah, manusia bisa menggunakan bulu domba atau
bahan sintetis sebagai pengganti kulit binatang.
b. Manusia berburu burung cendrawasih jantan untuk diambil bulunya yang indah sebagai hiasan
topi. Agar burung cendrawasih tidak punah karena diburu, maka dapat mengganti bulu burung
cenrawasih dengan bulu sintetis.
c. Badak bercula diburu manusia untuk diambil culanya, karena mereka beranggapan bahwa culanya
sebagai bahan pembuat obat.
d. Manusia memburu gajah untuk diambil gadingnya sebagai bahan pembuat hiasan. Agar gajah tidak
punah gading gajah dapat diganti dengan gading sintetis.
e. Ular diburu manusia untuk diambil kulitnya sebagai bahan pembuat tas, sepatu, atau ikat pinggang.
PELESTARIAN MAHLUK HIDUP
- Hewan yang sekarang tinggal nama dan gambarnya adalah dinosaurus. Hewan ini sekarang sudah menjadi
fosil.
- Fosil adalah sisa-sisa bagian tubuh mahluk hidup yang telah membatu.
- Hewan dan tumbuhan yang hampir musnah disebut hewan dan tumbuhan langka.
- Hewan-hewan tersebut harus dilindungi agar tidak punah.
Beberapa jenis hewan yang dilindungi kareana hampir punah :
1. Burung cendrawasih
Burung ini hidup di Irian Jaya ( Papua ) bulunya sangat indah, maka burung tersebut biasa disebut
burung surga.
2. Burung jalak Bali .Burung ini hanya ditemukan di Bali. Burung ini bulunya putih dengan jambul
di kepala yang cukup panjang.
3. Burung caerulean paradise, burung ini hidupnya di Sangihe, Sulawesi
4 Burung kakatua jambul kuning. Burung ini mempunyai ciri yang khas dan dapat ditemui di Jawa dan Bali.
5. Burung maleo, burung ini hanya ditemukan di hutan Sulawesi.Telur burung ini lima kali lebih besar dari
telur ayam.
6. Badak bercula satu, hewan ini hidup di Ujung Kulon provinsi Banten. Badak ini mempunyai satu cula
di atas hidung. Cula adalah kumpulan rambut yang menyatu dan mengeras. Bdak bercula satu disebut
juga badak jawa.
7. Harimau Sumatera, Harimau ini hidup di hutan Sumatera. Permukaan tubuhnya berwarna loreng.
8. Komodo, komodo adalah kadal raksasa. Komodo hanya hidup di pulau Komodo, diwilayah NTT
kepulauan Flores.
9. Anoa, merupakan hewan khas dari Pulau Sulawesi, dan hanya hidup di Pulau Sulawesi.
10. Orang utan, hewan ini hidup di Pulau Sumatera dan kalimantan.
11. Gorila, berasal dari Afrika, seluruh rambut pada tubuhnya berwarna hitam legam.
12. Panda, hewan ini hidup di daratan Cina. Rambut disekitar tangan, kaki, telinga, dean seputar matanya
berwarna putih. Makanan panda adalah batang bambu yang masih muda.
Beberapa jenis tumbuhan yang dilindungi karena hampir punah ;
1. Bunga bangkai raksasa, bunga ini disebut bunga bangkai karena baunya sangat busuk.
Tempat hidupnya secara alami di Sumatera.
2. Bunga Rafflesia, bunga ini berukuran besar, di dinding bagian dalam bunga terdapat rambu--rambut
halus yang disebut RAMENTA.Bunga ini mengeluarkan bau busuk dan hidupnya dengan menempel
pada tumbuhan lain sebagai parasit.Bunga rafflesia dimanfaatkan sebagai bahan obat. habitatnya di
hutan Sumatera dan sebaian Kalimantan.
3. Kantong semar, tumbuhan ini tumbuh di daerah yang kekurangan unsur nitrogen. Kantong semar
termasuk tumbuhan insektivora. Kantong semar banyak dijumpai di hutan Tangkuban Perahu.
4. Cendana, kayu cendana jika kering berbau harum, dan dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan.
Cendana dimanfaatkan juga untuk diambil minyaknya yaitu minyak cendana juga sebagai bahan
kosmetik. Cendana banyak tumbuh di hutan Timor, Sulawesi, dan Jawa timur.
selain cendana ada juga kayu yang berbau harum yaitu gaharu, batang gaharu dapat menghasilkan
minyak atsiri.
5. Kesemek, buah ini terkenal dengan istilah buah genit karena seperti memakai bedak.
bentuknya seperti apel.
6. Jomlang, orang Jawa menyebut buah ini dengan nama duwet.
Usaha untuk melestarikan hewan dan tumbuhan .
1. Melindungi tempat hidupnya,
2. Mengembangbiakannya
3. melarang kepemilikan satwa yang dilindungi
Beberapa tempat perlindungan hewan dan tumbuhan
1. Cagar alam, yaitu tempat untuk melindungi hewan dan tumbuhan yang ada di dalamnya.
contoh ; cagar alam Pangandaran di Jawa Barat, cagar alam Gunung Lorentz di Papua
2. suaka margasatwa, yaitu wilayah yang khusus melindungi hewan yang ada di dalamnya.
contoh : suaka margasatwa Danau Sentarum di Kalimantan Barat.
3. Taman Nasional, yaitu kawasan pelestarian alam yang dikelola dan dimanfaatkan untuk kegiatan
ilmu pengetahuan, pendidikan dan pelatihan, rekreasi dan pariwisata.
contoh : Taman nasional Gunung leuser di Sumatera, Taman nasional Ujung Kulon di Banten, Taman
Nasional Bunaken di Sulawesi.
4. Taman hutan raya, yaitu kawasan pelestarian alam terutama dimanfaatkan untuk tujuan koleksi
tumbuhan dan satwa alami, untuk tujuan pendidikan , ilmu penetahuan, pelatihan, rekreasi dan pariwisata.
contoh ; Taman hutan raya Ir. Juanda di Jabar
5. Taman wisata alam, yaitu hutan wisata yang memiliki keindahan alam baik keindahan flora, fauna,
atau alam itu sendiri yang mempunyai corak khusus.
contoh : taman wisata alam Pangandaran Jawa barat, Taman wisata alam Pulau Weh.
-